Social Icons

Pages

Tuesday, 10 March 2015

Mitos dan Cara Menghilangkan Keriput



KERIPUT

Meskipun hanya satu garis yang muncul di wajah, wanita mana pun pasti akan panik. Apalagi jika baru berusia 20-an dengan segudang aktivitas. Penuaan dini kadang-kadang bisa merusak mood kerja maupun acara kencan dan akhir pekan Anda. Yuk, berkenalan lebih jauh dan singkirkan mitos yang tidak benar tentang keriput. Jadi, Anda tahu apa yang harus dilakukan.

Mitos: Keriput hanya terjadi saat kita sudah tua.
Fakta: Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Pada umumnya, gejala proses penuaan dimulai pada usia 25-an, berupa menurunnya elastisitas kulit dan kolagen. Namun, gaya hidup yang sehat dan perawatan kulit yang rutin dapat menghambat tanda-tanda penuaan sehingga keriput baru muncul di usia yang lebih tua. Sebaiknya mulailah merawat kulit sejak dini dan hindari melakukan kebiasaan  buruk pada kulit.

Mitos: Senam muka dan sering tertawa mencegah timbulnya keriput.
Fakta: Memang benar tertawa memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, mulai dari awet muda hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tetapi hati-hati, ternyata terlalu ekspresif saat tertawa justru dapat menyebabkan gerakan otot wajah yang berlebihan. Apalagi bila otot yang terus bergerak ini diiringi penipisan struktur kulit karena pengaruh usia, maka akan menimbulkan bekas lekukan kulit yang disebut keriput mekanis, yang umumnya terjadi di sekitar dahi dan mata.
 
Mitos: Tidur tengkurap bisa menyebabkan keriput.
Fakta: Ternyata benar bahwa posisi tidur yang salah juga ikut andil memicu terbentuknya keriput. Jika Anda sering tidur dengan posisi miring atau tengkurap, risiko munculnya kerutan di wajah akan lebih besar karena gesekan dan gaya gravitasi. Jadi, sebaiknya tidurlah dalam posisi telentang.

Mitos: Keriput itu menurun dari orangtua kita.
Fakta: Memang benar bahwa faktor genetis cukup berperan dalam terbentuknya keriput. Jadi salah satu cara untuk memprediksi keriput yang akan timbul pada Anda adalah dengan melihat orangtua atau kakek dan nenek Anda. Jika mereka memiliki gen kulit kering dan kerutan di sekitar mata, kemungkinan besar Anda  akan memiliki kecenderungan yang sama.

Mitos: Orang yang lebih banyak beraktivitas di luar lebih cepat  keriput daripada orang yang bekerja kantoran.
Fakta: Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Keduanya memang berisiko tinggi menyebabkan kulit keriput. Paparan sinar matahari memang jahat untuk kulit, namun bekerja di dalam ruangan, terutama yang ber-AC juga dapat menghilangkan kelembaban kulit dan memicu kulit menjadi keriput. Apalagi sering kali Anda tidak sadar, karena sejuk, Anda lupa mengenakan pelembap kembali. Oleh karena itu, bekerja di dalam maupun di luar ruangan, ingatlah untuk selalu melindungi kulit dengan sunscreen atau pelembap agar tekstur kulit tetap terjaga.

Mitos: Kulit orang Asia lebih cepat berkeriput daripada orang  kulit putih.

Fakta: Tidak benar. Sebenarnya, justru kulit orang Kaukasia yang lebih rentan terhadap keriput daripada kulit orang Asia. Hal itu karena struktur kulit orang Asia cenderung tebal dan berminyak. Memang orang Asia berada di lingkungan iklim yang sebagian besar tropis dan terkena radiasi sinar ultraviolet yang lebih banyak. Tapi untungnya, kelembapan tropisnya juga cukup tinggi sehingga kulit pun ikut terjaga kelembapannya.

Mitos: Keriput lebih banyak dialami oleh orang yang diet dan kurus.
Fakta: Benar bahwa diet yang salah hingga menyebabkan kurangnya asupan gizi dapat berhubungan dengan terjadinya kerutan pada kulit. Berkurangnya asupan gizi menyebabkan turunnya kadar vitamin, protein, dan mineral yang diserap oleh tubuh sehingga sistem imunitas juga ikut turun. Padahal, zat-zat tersebut bertanggung jawab penuh dalam proses penggantian sel kulit yang rusak serta menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Jadi, perkaya konsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung antioksidan dan juga vitamin C.

Mitos: Memiliki masalah penglihatan ikut andil menimbulkan kerutan di dahi.
Fakta: Mitos ini benar. Biasanya, orang yang memiliki kendala dalam melihat akan melakukan kompensasi dengan memicingkan mata. Otomatis, otot-otot yang berada di sekitar mata, dahi, dan di antara alis akan bekerja keras secara berulang kali. Ini akan menimbulkan kerutan yang  makin parah, jika masalah penglihatan tidak segera diatasi. Sebaiknya, begitu Anda merasa sulit melihat, segera pakai kacamata yang tepat sehingga otot di sekitar mata dan dahi dapat relaks kembali.

Mitos: Paling ampuh menghilangkan kerutan dengan botox.
Fakta: Hal ini tidak benar. Hati-hati memilih metode perawatan kulit Anda yang keriput. Meskipun sekarang semua serba instan,  Anda harus bijak dalam menangani kerutan pada wajah. Kenali jenis keriputnya dan sesuaikan dengan usia Anda. Untuk keriput yang dangkal, atasi dengan krim antiaging. Untuk kerutan yang lebih dalam, metode chemical peeling dan mikrodermabrasi pilihan yang pas. Metode botox dan bedah surgical bisa menyulap kulit Anda, namun  prosedurnya juga memiliki indikasi dan konsekuensi yang lebih tinggi. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Mitos: Keriput tidak dipengaruhi hormon, namun dipengaruhi oleh kadar kelembapan kulit.
Fakta: Salah besar. Keriput dipengaruhi oleh beberapa hormon di tubuh kita. Terutama hormon kortisol yang biasa dihasilkan pada saat stres. Penurunan hormon estrogen juga berpengaruh terhadap timbulnya kerutan pada kulit wanita. Pada pria, hormon testosteron  juga ikut berperan dalam memicu keriput pada kulit, namun tidak sebesar pengaruh hormon estrogen pada wanita.
Cara Alami Mengatasi Keriput
1. Madu

Dari dulu hingga sekarang madu merupakan satu ramuan yang cukup ampuh bagi semua penyakit. Tidak terkecuali pada perawatan wajah , madu sangatlah ampuh dalam mengatasi dan mencegah keriput di wajah. Sahabat dokter tidak perlu susah mendapatkannya dan menggunakannya. Caranya sangat mudah sekali, basuh muka terlebih dahulu dengan air hangat lalu oleskan sedikit madu ke wajah dan diamkan selama 20-30 menit selanjutnya bilas wajah dengan air hangat lagi dan di segarkan dengan es batu, pastikan membasuh semua bagian yang di olesi madu.

2. Minyak Zaitun dan Lemon

Minyak zaitun bisa membantu memberikan kelembaban pada kulit. Kaya akan vitamin C, D, dan E, antioksidan serta zat besi yang berguna untuk meregenerasi kulit. Sementara lemon membuat kulit lebih cerah dan berseri, jika keduanya di gabung dapat membantu mengurangi keriput pada kulit wajah, tambahan oatmeal untuk mengatasi wajah kusam dan putih telur untuk mengencangkan kulit wajah.

3. Susu Bubuk
Susu bubuk juga sangat dipercaya untuk mengembalikan kelembaban kulit serta mnghilangkan keriput. Sahabat dokter dapat mencobanya dengan mencampurkan 4 sdm susu bubuk, 2 sdm madu, 2 sdm air hangat aduk hingga rata, lalu oleskan pada wajah secara merata hindari sekitar mata dan mulut, tutup wajah dengan handuk kecil yang sudah di basahi dengan air hangat diamkan sampai 10 menit, bersihkan sisa masker pada wajah dengan handuk kecil tadi, lalu keringkan wajah. Dengan cara tersebut anda tentunya akan merasakan kuit yang lembab dan tak keruiput lagi.

4. Pisang

Buah Pisang salah astu buah yang mudah sahabat dokter dapatkan untk mencegah kulit keriput. Pisang dipercaya sebagai bahan alami yang Paling efektif dan mudah untuk di jadikan krim wajah anti keriput. Caranya lumatkan satu atau dua buah pisang sampai hancur dan lembut menyerupai krim, oleskan keseluruh permukaan wajah biarkan selama kurang lebih 30 menit lalu bersihkan dengan air hangat , tepuk-tepuk kulit wajah anda jangan sekali- kali mengusap sampai kering.

5. Ketimun

Ketimun selain banyak digunakan untuk masker, tentu saja juga bermanfaat untuk perawatan anti keriput. Ketimun dapat membersihkan wajah, dimana keriput juga deisebabkan oleh kotoran wajah yang menempel. Ketimun untuk perawatan galvanic spa skin cukup diiris-iris tipis kemudian ditempelkan pada wajah yang sudah bersih, ia dipercaya dapat melunakkan dan menyegarkan kulit, menghilangkan keriput. Sahabat dokter juga bisa memanfaatkan biji ketimun untk masker.

6. Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat sahabat dokter gunakan untuk perawatan mecegah kulit keriput. Namun minyak kelapa yang digunakan haruslah yang alami olahan tangan, bukan olahan pabrik yang dijual di toko-toko. Minyak kelapa murni mampu mengangkat kulit kering yang menimbulkan keriput, hanya dengan mengoleskan minyak kelapa hangat keseluruh bagian wajah , lakukan kegiatan ini kapan saja anda butuhkan untuk mempertahankan kekencangan kulit wajah anda.

7. Tomat

Selain mudah didapatkan tomat juga sangatlah terjangkau harganya. Tomat bisa pula digunkan untuk mencegah keriput di wajah anda. Dengan tomat kelembaban dan kekencangan kulit dapat diperthankan. Caranya mudah cukup iris-iris tomat lalu tambahkan madu dan dicampur rata, dioleskan pada wajah, efektif untuk menghilangkan keriput.

8. Kulit Semangka

Saat memakan semangka, sahabat dokter jangan langsung membuang kulitnya. Kulit semangka bisa digunkan sebagai penggosok muka karena teksturnya yang haus. Selain itu kulit semangka setelah dicuci bersih dipakai dapat menyegarkan dan menghaluskan kulit.

9. Nanas

Nanas adalah salah satu buah yang mengandung banyak vitamin C. Selain bermanfaat karena kandungan vitaminnya juga sangat efektif untuk menghilangkan keriput di wajah. Sahabat dokter cukup mengoleskan daging buah nanas bagian wajah yang bermasalah, misalnya di seputar mata dan mulut dan lainya. Biarkan cairan nanas tersebut mongering selama 20 menit lalu basuh dengan air hangat atau dingin.

10. Daun Teh

Di Jepang teh selalu menjadi andalan wanita Jepang dalam menjaga kekencangan kulitnya. Daun teh kaya dengan kandungan 400an unsur kimia, yang terpenting di antaranya adalah catechins, senyawa Aromatic Oil, senyawa karbohidrat, protein, berbagai asam amino, vitamin dan mineral, Pectin dan lain-lain, merupakan minuman penyehat alami dari galvanic spa skin, selain menyehatkan dapat menjaga kulit tetap bersih dan bercahaya, menunda dan mengurangi munculnya keriput pada wajah, bahkan dapat mencegah berbagai penyakit kulit, namun perlu diperhatikan agar tidak meminum teh kental.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates