Social Icons

Pages

Monday, 2 March 2015

Hilangkan Kenangan Buruk



Kebanyakan orang akan berpikir bahwa kenangan sama seperti dengan sebuah video, dimana seolah-olah ingatan adalah rekaman sempurna dari sebuah peristiwa yang dapat diputar terus menerus di dalam pikiran. Tetapi para ilmuwan telah berhasil mempelajari bahwa memori yang kita miliki sangat berbeda dengan sebuah video, karena kenangan bergantung pada sugesti dan perubahan kita dari waktu ke waktu. Namun, para ilmuwan kini tengah berupaya mencari sebuah cara agar kita dapat mengedit kenangan yang kita miliki, khususnya yang berkaitan dengan kenangan-kenangan yang buruk, sama seperti pada sebuah video.

Pada umumnya, orang yang memiliki sebuah kenangan buruk sulit untuk melupakan. Tapi sebuah penelitian baru menunjukkan beberapa detail bahwa kenangan buruk dapat dilupakan, bisa meningkatkan harapan bagi orang-orang dengan depresi dan gangguan stres pasca-trauma.

Peneliti Skotlandia menggunakan kata-kata seperti "barbecue" yaitu kenangan-kenangan yang termasuk kategori jelek, diambil dari pengalaman pria dan wanita muda usia 30 tahun, dan kemudian diuji kemampuan mereka untuk melupakan.

Untuk penelitian ini diambil contoh kecil yaitu kegiatan yand ada dalam suatu pesta ulang tahun. Beberapa kenangan hanya memalukan, seperti teman sekolah mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Lainnya lebih menyakitkan, seperti sentuhan yang tidak pantas dari seorang teman.

Untuk setiap 24 kenangan, subjek penelitian diminta untuk mengingat memori sedetail mungkin, menjelaskan penyebabnya, konsekuensi dan makna pribadi. Seminggu kemudian, mereka diperlihatkan kata-kata membantu berupa isyarat yang sama dalam warna hijau atau merah. Untuk kata-kata hijau, mereka meminta untuk menggambarkan memori dalam detail seperti sebelumnya. Tapi untuk kata-kata merah, mereka meminta untuk menghindari berpikir ke arah negative yang menyebabkan kenangan itu semakin jelas. Penghindaran yang muncul untuk menghapus bagian memori yang jelek, sebagai subjek penelitian kemudian diminta untuk mengingat peristiwa-peristiwa menyakitkan terkait dengan kata-kata isyarat berwarna merah, selanjutnya diberikan rincian untuk menghilangkan.

Dalam penelitian lebih lanjut, mereka menemukan orang-orang yang benar-benar kurang mengingat signifikan tentang kenangan mereka telah diberitahu untuk menekan. Sebagian besar waktu mereka mengingat penyebab peristiwa, tetapi konsekuensi dan makna pribadi lebih rentan untuk dilupakan.

Penelitian kecil yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory and Cognition, bisa memiliki implikasi besar bagi orang-orang yang diganggu oleh kenangan yang menyakitkan.

Orang dengan kondisi seperti stress dan depresi cenderung memiliki pikiran negative tak terkendali yang sangat mengganggu, membuat mereka tidak bisa melanjutkan hidup mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kita benar-benar dapat mengurangi atau mengubah aksesibilitas dengan disiplin tinggi dan rincian tertentu dari suatu terapi sederhana untuk membantu mengurangi kecendrungan pola tingkah laku yang negative.
Studi sebelumnya telah mengisyaratkan kemampuan untuk sengaja lupa, tapi ini adalah pertama kali untuk menemukan bahwa rincian peristiwa menyakitkan mungkin sangat rentan terhadap proses penyembuhan ini.

Anda mungkin tidak bisa menghapus seluruh memori. Tetapi dengan pelatihan, Anda mungkin bisa melupakan detail tertentu dan mengubah pandangan Anda terhadap cara tersebut.

Melupakan sering dianggap sebagai gangguan. Tapi sebenarnya penting untuk merampingkan proses mengingat, contoh sederhana adalah mengingat di mana Anda memarkir mobil di areal parker supermarket yang sangat luas.

Anda harus ingat di mana parkir hari ini, tetapi Anda juga perlu lupa di mana Anda memarkir pada kesempatan lain. Jika kita tidak lupa, ingatan kita akan penuh dengan informasi yang tidak relevan. Bagian dari menjadi mampu mengingat adalah memiliki akses yang jelas kepada informasi yang kita inginkan, dan itu berarti menyingkirkan informasi yang tidak kita butuhkan.

Tapi tidak jelas apakah membersihkan kenangan memalukan atau menyakitkan dapat melawan efek dari stress atau depresi.
Beberapa penelitian masih belum tahu konsekuensi dari melupakan untuk kesehatan mental atau kesejahteraan. Belum juga diketahui apakah efek lupa bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan apakah hal ini memiliki implikasi praktis, tapi ini adalah langkah pertama yang sangat positif.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates