Social Icons

Pages

Tuesday, 7 April 2015

Dongeng Kancil dan Kerbau



Kancil dan kerbau

Pada suatu hari kancil sedang bermain-main di tepi sungai dengan riangnya. Disitu kancil bertemu dengan kerbau yang sedang berendam di dalam sungai tersebut. “Hai kancil, apa gerangan yang membuatmu begitu gembiranya bermain disini?” Kata kerbau. “Hati saya sedang gembira karena saya baru mendapatkan kabar kalau tuan sianga, Raja Hutan ini telah mengangkatku menjadi penasehat pribadinya” jawab kancil. “ Bagaimana hal itu bisa terjadi  ? bukankah yang selama ini elang lah yang menjadi penasehat pribadi singa?” sahut kerbau. “ itu pasti karena saya adalah hewan yang cerdas, dan sianga telah mengakui akan kecerdasan dan kebijaksanaanku ini.” Tutur kancil dengan nada sombong. “ Jangan lah engkau memegahkan diri dengan kesombonganmu itu kancil, tapi mengangkatmu menjadi penasehat pribadi itu terlalu aneh buatku.mungkin singa merencanakan sesuatu yang buruk terhadapmu, karna engkau tahu kalau minggu lalu kamu baru saja mengejek singa kalau singa adalah hewan yang pemalas dan suka menyuruh-nyuruh” tutur kerbau. “ huuh..kamu itu pasti sirik ya tahu kalau  aku yang diangkat jadi penasehat  bukannya kamu, dasar kerbau sukanya menggangu urusan orang aja!” sahut kancil dengan nada tinggi sembari berjalan menuju tengah hutan.
Keesokan harinya kancil datang kerumah singa raja hutan dengan perasaan teramat senang tanpa ia sadari bahwa itu adalah usaha untuk menjebak kancil agar singa dapat memakannya. Sebelumnya singa telah bersekongkong dengan harimau, elang, dan hewan-hewan lain untuk menjebak kancil karena kesombongan dan keangkuhan kancil. Pada hari itu kancil disambut baik oleh singa dan hewan-hewan lain dan mempersilahkan kancil untuk duduk di kursi samping singa.perasaan kancil sangat senang dan bangga atas pencapaian yang diraihnya. Kemudian setelah acara makan siang selesai sianga menyuruh kancil untuk memakai jubah kebesaran yang telah disiapkan. Kancil memakai jubah itujubah itu dan tanpa sepengetahuan kancil ternyata jubah itu  adalah jerat yang mengikat kancil dengan amat erat.”aahhh…apa ini? Apa yang kamu lakuakn padaku?!” teriak kancil. “itu adalah jerat yang akan mengikat kamu agar tidak lepas, dan sebentar lagi kamu akan kujadikan makan malamku” sahut singa. “ apa????bukankah kamu ingin menjadikan aku sebagai penasihatmu?kenapa kau lakukan ini padaku?”teriak kancil. “ Dasar hewan tidak tahu diri!!!kau telah menghina rajamu didepan semua hewan. Bukan aku saja yang kau lecehkan tetapi semua hewan disinipun pernah kau lecehkan!!” jawab singa. Pada saat itu kerbau melihat temannya yang terikat dengan amat sedih, maka dengan berani ia menghadap singa dengan bersimpuh. “Tuanku singa yang baik, tolong jangan engkau memakan kancil, dia sebenarnya tidak jahat, dia hanya membutuhkan bimbingan agar perilakuka dapat diperbaiki. Saya mohon lepaskanlah dia, Tuan.” Kata kerbau. “ kenapa kau memohonkan ampunan untuk kancil padahal dia sudah menghinamu dengan amat sangat?” Tanya singa. “Tidak Tuanku, dia adalah sahabatku. Aku memangpernah dihina olehnya tapi aku telah memaafkan dia karena aku tak tega kepadanya” jawab kerbau.” Apa kau berani menjamin dia kalau dia akan berlaku baik kepada semua hewan di hutan ini?”.tanya singa. “iya Tuan, aku menjaminnya dengan nyawaku sendiri karena dia adalah sahabatku” Jawab kerbau.” Baiklah dia akan kulepaskan tapi dia harus berlaku baik kepada semua hewan dihutan ini dan dia harus meminta maaf kepada semua hewan yang pernah ia hina” pungkas singa. “terima kasih Tuan”jawab kerbau.
Sesudah itu kancil meminta maaf kepada semua hewan termasuk kerbau sahabatnya, dan semenjak saat itu pula ia menjadi hewan yang baik hati dan suka menolong hewan lain.
Hikmah dari cerita ini adalah janganlah kita sombong dan angkuh kepada orang lain dan berbuat baiklah kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates