Social Icons

Pages

Featured Posts

Monday, 27 April 2015

Dongeng Kancil ( Katak dan Elang )



Kancil ( Katak dan Elang)

Pada suatu waktu seekor elang sedang mencari ikan disungai, tetapi setelah sekian lama elang tersebut tidak dapat menemukan ikan untuk ditangkap. Elang pun Akhirnya bertemu dengan seekor katak. “Hai elang , apa yang kau lakukan di atas pohon itu? Kau terlihat kesal sekali?”Tanya katak.karena elang tidak mau malu karena tidak juga mendapatkan ikan, elang pun berbohong kepada katak. “ Aku sedang santai disini, menikmati hangatnya matahari” jawab elang berbohong. “ Ow begitu…”sahut katak .” Kau sendiri sedang apa sendirian di atas daun teratai itu?” Tanya elang. “ Oh.. aku sedang bermain dengan kawan-kawanku ikan, kami dari tadi asyik bermain dibawah daun teratai ini” jawab katak. “Pantas lah tidak ada satu ikan pun yang kulihat, rupanya ikan-ikan itu sedang berada di bawah daun teratai” Gumam elang. “ Eh….kau bilang apa elang?” Tanya katak. “Oh…tidak, aku hanya kasihan dengan ikan-ikan itu yang hanya bermain dibawah daun , sungai disini pun sempit tidak cukup luas untuk ikan-ikan bermain. Aku berniat untuk membawa ikan-ikan itu ke sungai yang lebih luas dan bersih tak jauh dari sini” kata elang yang mempunyai niat tidak baik kepada ikan-ikan itu. “ Wah…baik sekali kau elang, baik aku akan tanyakan apakah mereka mau dengan tawaranmu itu, sebentar aku tanyakan” Jawab katak. Katak pun segera melompat ke sungai untuk menanyakan kepada ikan . Akhirnya katak muncul ke permukaan. “Yup.. mereka mau kau pindahkan elang. Kau baik sekali”Kata katak. “ Ah.. tidak usah sungkan kita kan teman baik” Jawab elang. 

Lalu elang pun membawa satu per satu ikan ikan tersebut. Bukan nya membawanya ke sungai yang lebih luas melainkan ikan-ikan itu dimakan oleh elang yang jahat. Dan pada saat itu kancil melihat elang sedang memakan ikan yang dibawanya. Kancil melihat sambil bersembunyi sambil mencari tahu dari mana elang mendapatkan ikan sebanyak itu. Setelah itu kancil pun segera pergi untuk minum ke sungai dimana katak berada. “Hai katak sedang apa kau? Kau kelihatan senang sekali?”Tanya kancil. “ Iya kancil, aku sangat senang karena elang sahabatku sedang menbawa teman-temanku sang ikan ke sungai yang lebih besar”jawab katak. “Apa..!!?kancil pun kaget, ia pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada ikan-ikan itu.” Kalau kau tidak percaya padaku, kau katakana kepada elang kalau kau juga ingin kesungai dimana ikan-ikan itu sekarang tinggal” kata elang.” Baik kancil” jawab katak.

Tak selang berapa lama elang pun tiba.” Bagaimana elang apakah teman-temanku ikan bahagia ditempat barunya?”Tanya katak.”Kau bisa lihat dari wajahku, bukankah wajahku menunjukan kalau aku bahagia? Karena kalau ikan-ikan itu bahagia akupun akan bahagia pula” imbuh elang yang berbohong.” Oh…begitu ya? Kalau begitu aku juga ingin kau bawa aku ke tempat mereka sekarang. Kau bisa bawa aku kan?”Tanya katak. “Ow…ten…tentu saja katak mari naik ke punggungku”jawab elang. Mereka berdua pun pergi dengan katak menaiki punggung sang elang. Setelah lama berputar-putar katakpun bertanya kepada elang.” Kau ini hanya berputar-putar saja elang.Kemana kau akan membawa aku pergi!?”Tanya elang .”Kau sabarlah sedikit”Jawab elang sambil berpikir bagaimana ia akan membohongi katak.”Apakah kau menipuku elang!? Tanya katak. “Gak mungkin lah aku menipumu “ jawab elang. “ Dasar pembohong kau sebenarnya telah memakan teman-temanku ikan ,bukan? Dasar elang jahat!”teriak katak sambil mencekik leher elang sampai elang tidak bisa mengendalikan diri. Lalu merekapun terjatuh ,katak jatuh di kolam sedangkan elang jatuh dibebatuan dekat sungai.elang pun kesakitan, sampai ada beberapa buaya mendekati elang untuk memangsanya.”katak tolong aku aku tak bisa terbang ataupun jalan kakiku terluka” pinta elang. Tapi sebelum katak meolongnya, buaya-buaya sudah lebih dulu memangsa sang elang. Elang pun jadi santapan makan siang buaya yang lapar.

Setelah itu kancil pun datang. “ Itulah akibatnya kalau elang berbuat jahat dengan memakan ikan-ikan teman katak. Dia pun kini jadi santapan buaya” kata kancil. Kancil dan katak pun pergi kerumah bersama-sama dengan perasaan sedih karena teman-teman mereka ikan telah dimakan oleh elang yang jahat.

Sunday, 26 April 2015

Dongeng Kancil dan Serigala




 Kancil dan Serigala
 
Pada suatu hari serigala berjalan-jalan di hutan, ketika ia melewati sekawanan burung yang sedang hinggap diatas pohon  serigala itu mendengar obrolan para burung tersebut. “ Eh, merpati kau tau gak? Kancil itu hewan yang sangat pintar dia kemarin baru saja menolongku waktu kakiku tersangkut jerat manusia” kata kutilang. “ Kau benar kutilang, dulu aku juga pernah ditolong oleh kancil, waktu aku terjebak di lumpur hidup. Kancil itu memang hewan paling bijaksana di hutan ini” kata merpati. “setuju-setuju” jawab kutilang. Serigala yang mendengar percakapan burung-burung tersebut menjadi cemburu karena kepintaran dan kebijaksanaan kancil. Serigala lalu melanjutkan perjalanan, tak berapa lama ia bertemu dengan keong dan kucing, mereka juga sedang membicarakan kancil. “hei, keong , kucing apa yang baru kalian bicarakan ini kelihatannya asyik sekali?”Tanya serigala. “Oh, ini kami baru membicarakan tentang kepandaian kancil, dia adalah hewan yang selalu menolong aku, kucing juga demikian, ia pernah ditolong waktu dikejar anjing hutan” jawab keong. “yup..benar sekali apa yang dikatakan keong” kucing menambahkan. “ huh., apa sih hebatnya kancil disbanding aku yang kuat ini. Aku lebih kuat, lebih gagah, dan juga lebih pintar dari kancil.hanya saja kalian tidak tahu itu” kata serigala yang cemburu kepada kancil. “ apa maksudmu serigala, kami membicarakan kancil karena dia selalu menolonh kami, sehingga patutlah kami memuji kancil. Sedangkan kau , kapan kau pernah menolong kami?”sindir kucing. “huh, kalian ini memang sama saja bodohnya!” gerutu serigala sambil pergi meninggalkan kucing dan keong.

“Dasar hewan-hewan lemah! Apa yang mereka pikirkan? Sedikit-sedikit kancil….sedikit-sedikit kancil…” gumam serigala. Tak lama kemudian serigala melihat buaya yang besar dan ganas masuk kedalam gua yang gelap. “Aha , aku puny aide untuk melenyapkan si kancil dari hutan ini . aku akan memancing kancil pergi ke gua itu , setelah itu pasti dia akan dimangsa oleh buaya yang buas yang ada didalam gua” kata serigala.
Setelah itu serigala mencari kancil untuk dapat dipancing masuk kedalam gua.” Kancil oh kancil… dimana kau?” teriak serigala. Setelah beberapa waktu mencari kancil akhirnya serigala bertemu dengan kancil yang sedang mencari makan. Kancil kelihatan sangat lapar karena sedari tadi belum menemukan makanan untuk nya.”Aduh laparnya aku, dari tadi mencari tapi tak ada satupun buah yang aku dapat…huh..” gumam kancil. “ Hai kancil, apa yang kau lakukan?” Tanya serigala. “ Cari makan lah ….apa lagi? Perutku ini sudah lapar dari tadi” jawab kancil.”Oo…begitu ya… kalau aku baru saja kenyang sekali karena aku bertemu kawanku yang tinggal digua dekat pohon besar itu. Aku diberinya makan sampai aku puas” kata serigala. “benarkah? Siapa kawanmu itu? Apa aku bisa mendapatkan makanan seperti halnya kamu?Tanya kancil. “ tentu saja bisa , dia adalah seorang yang baik hati dan mau menolong satu sama lain, dia adalah manusia penyayang hewan” kata serigala.” Kalau benar dia penyayang hewan, pasti dia juga akan memberiku makan. Aku akan pergi ke gua itu sekarang” kata kancil sambil berlalu. “dah…kancil semoga beruntung.hehehe….” gumam serigala dengan senyum keberhasilan karena apa yang dia rencanakan berhasil.

Setelah itu kancil pergi ke gua itu. Dengan rasa penasaran ia pun memasuki gua yang gelap itu.” Benarkah disini tinggal manusia penyayang hewan?”gumam kancil.alangkah terkejutnya kancil setelah melihat didalam gua itu ternyata yang ada adalah buaya yang besar dan buas. “Aaahhhhhh….” Kancil berteriak smabil berlari untuk menghidari sang buaya. “aaaarrrgghhh” buaya mencoba menggigit kancil.”ahhh.kakiku” jerit kancil .kaki kancilpun berhasil digigit oleh buaya tersebut.dengan sisa tenaga kancil mencoba meraih ranting kayu yang ada di dekatnya. “hei buaya yang kau gigit itu bukan kakiku tapi ranting kayu. Kalau itu kakiku pasti aku kesakitan” kata kancil sambil mencoba menahan rasa sakit. Kancil pun memukul-pukulkan ranting kayu yang ia dapat seolah-olah itu adalah kakiknya.”benarkah?”buaya mencoba memastikan. Karena keadaan gua yang gelap, buaya tertipu oleh tipuan kancil sehingga buaya melepaskan gigitannya lalu menggigit ranting kayu yang dikiranya adalah kaki kancil. Kancilpun lepas dan berlari sambil berkata “ selamat menikmati ya buaya” . “aaargghhh, dasar kancil suatu hari pasti aku tangkap kau” teriak buaya dengan marahnya.

Setelah itu kancil pun mempunyai rencana untuk serigala karena mencoba mengerjainya.ia pun pergi mencari serigala itu. Tak lama kemudian ia bertemu serigala tersebut. “hai serigala, terima kasih kau telah member tahu aku tentang gua itu, ternyata kau benar di gua itu tinggal seorang manusia penyayang hewan. Aku baru saja diberinya makanan yang banyak sehingga aku kenyang sekali” kata kancil. “benarkah??tapi…gua itu..???”Tanya serigala. “ Gua itu apa? Buaya maksudmu? Buaya itu juga datang untuk minta makan dari manusia, tadi kami berdua makan bersama, kalau kau beruntung saat ini pun kau bisa mendapatkan makanan dari manusia itu, karena yang ku dengar besok manusia itu akan pulang kerumahnya” kata kancil. “benarkah itu? Baiklah aku akan meminta makan sebelum dia pergi” jawab serigala sambil berlari menuju gua yang dimaksud. “rasakan kau serigala, kau akan mendapatkan balasan karena kau telah menjebak aku” gumam kancil.

Selang beberapa waktu akhirnya serigala tiba di gua yang di maksud.”benarkah yang dikatakan kancil itu? Ahh…sudahlah masuk saja. Tak mungkin dia bohong, kalau manusia itu tidak ada pasti kancil sudah mati dimangsa buaya” kata serigala. Serigala pun masuk ke gua. Dan dengan sigapnya buaya pun menangkap serigala itu. “tolong!!!!” jerit serigala..”Ahaha makanan yang pas buat ku” kata buaya.serigala mencoba melepaskan diri tapi tidak bisa. Diluar gua kancil yang menyaksikan peristiwa itu tidak tega lalu mengajak gajah , banteng dan singa untuk menolong serigala yang telah digigit buaya . akhirnya serigalapun dapat diselamatkan, dan serigala meminta maaf kepada kancil karena telah membuat rencana yang kotor untuk mencelakakan kancil. Kancilpun memaafkan dan meminta kepada serigala untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Akhirnya mereka semua pulang kerumah masing-masing, dan sejak saat itu serigala dan kancil berteman baik untuk selamanya.

Monday, 20 April 2015

Dongeng Kancil (Penebangan Hutan)



Kancil ( penebangan hutan)

Pada suatu hari kancil sedang meakan buah apel dibawah pohon. Kancil memakan buah apel yang sangat manis dan segar karena buah apel yang dimakan kancil baru jatuh dari pohonnya. Sedang asyiknya kancil memakan buah apel itu, datanglah musang dengan sempoyongan kearah kancil. “ ka…kancil..” kata musang. “ eh..kau rupanya musang , ada apa ? dan kenapa kau ini?” Tanya kancil. “ A…aku lapar kancil” jawab musang. “Kau lapar..? em.. ini ambilah apelku…kau boleh memakannya, aku sudah makan yang setengah tadi” kata kancil. “ terima kasih kancil” jawab musang. Setelah itu musang memakan apel yang diberi oleh kancil dengan lahapnya. “ wah…cepat sekali kau makan, pelan-pelanlah jangan terburu-buru” kata kancil. “ nyam…nyam…. Sudah habis kancil. Hehe… tadi aku sangat lapar jadi aku makan dengan cepat” jawab musang. “kenapa kau bisa kelaparan seperti itu musang? Tanya kancil. “ Hmmh….itu semua gara-gara manusia! Aku benci sangat dengan manusia”jawab musang.” Eh..kenapa kau bisa benci dengan manusia? Apa yang mereka lakukan?” Tanya kancil. “Mereka telah menebang semua pohon-pohon di hutanku, jadi aku tak bisa makan buah dari pohon-pohon itu. Mereka mendirikan bangunan yang besar-besar. Membuat udara menjadi panas saja” jelas musang. “oo… jadi itu masalahnya, mari kita pergi ke tempat gajah, kita bicarakan hal ini bersama-sama” ajak kancil. “ayo kancil” jawab musang.

Mereka pun pergi ke tempat gajah, musang menceritakan masalahnya kepada gajah dan meminta bantuan untuk dirinya dan hewan-hewan lain. “Hmm…. Manusia memang egois ,mereka membuat bangunan tanpa memperdulikan nasib para hewan. Bukan cuma itu akibat mereka menebang pohon , udara jadi panas tidak sejuk lagi” kata gajah. “gimana nih gajah kalau mereka dibiarkan, mereka akan menebangi pohon-pohon di hutan ini juga” kata kancil.” Kita harus mencoba membuat manusia mengerti kalau hutan adalah tempat hewan-hewan hidup jadi kita akan pergi ke tempat mereka dan mengekpresikan kekesalan kita karena mereka telah merusak hutan kita. Besok kita lakukan bersama hewa-hewan lain” kata gajah. “oke!”jawab kancil dan musang.

Hari berikutnya ketika malam telah tiba, para hewan berkumpul untuk memberi pelajaran kepada manusia karena telah merusak rumah para hewan. Mereka pergi ke bangunan yang dibuat manusia, dan dengan arahan gajah dan kancil mereka mulai merusak apa saja yang mereka temui sebagai bentuk kekesalan mereka kepada manusia. Mulai dari pagar, jendela, pintu, pekarangan semua dirusak oleh hewan-hewan sampai orang-orang yang menempati rumah-rumah mulai bangun dan berteriak minta tolong, ada pula yang melawan dengan menggunakan kayu, sapu, tongkat. Setelah mendapat perlawanan dari manusia, hewan –hewan mulai pergi ke hutan untuk menyelamatkan diri. “ ayo kawan-kawan kita balik ke hutan” kata kancil.” Eh…dimana musang? Aku tak melihat dia “Tanya gajah. “Bukankah dia dibelakangmu tadi? Tanya kancil. “iya, tapi pada saat manusia melawan kita ,aku tak tahu lagi kemana musang pergi”.jawab gajah. 

Disisi lain para manusia berkumpul untuk membahas mengenai kelakuan hewan-hewan yang menjadi liar .“Apa yang sedang terjadi disini? Mengapa hewan –hewan itu menyerang kita? Tanya seorang manusia.” Aku juga bingung hal ini jarang sekali terjadi, mungkin mereka menjadi liar karena insting perusak mereka” jawab seorang manusia lain.” Apa mungkin mereka mengamuk karena hutan mereka kita jadikan perumahan?tanya manusia yang lain.” Ahh..mereka itu sangat mengganggu kita, sebaiknya kita bunuh mereka kalau mereka datang kesini lagi.tapi kita sdh bisa membunuh satu diantara mereka, ini dia”kata seorang manusia sambil melemparkan tubuh musang yang berhasil dibunuh. “baiknya kita juga memperkerjakan orang untuk menjadi penjaga perumahan untuk menjaga kita dari hewan-hewan itu” imbuhnya. Akhirnya mereka memperkerjakan orang untuk menjadi penjaga perumahan yang dipersenjatai oleh senjata api untuk jaga-jaga kalau ada hewan liar yang merusak bangunan-bangunan disitu.

Disisi hewan, kancil dan gajah sangat terpukul akan kematian musang. Mereka semua bersedih atas peristiwa itu. Kini mereka hanya pasrah dan tak mampu berbuat apa-apa untuk melawan manusia karena kalau mereka melawan pasti mereka akan mati dibunuh oleh manusia seperti musang. “Gajah, ayo kita beritahu yang lain untuk mencari hutan yang lebih baik agar kehidupan kita terjamin” kata kancil. “ kamu benar kancil, mari kita tinggalkan hutan ini” kata gajah . akhirnya mereka pun pergi meninggalkan hutan yang telah mereka diami sejak mereka lahir. Adapun hewan yang tidak mau pergi dan yang ingin tetap tinggal disitu, mereka bersikeras tidakmau pergi. Tapi pada akhirnya nasib mereka pun sama seperti musang yang mati dibinuh oleh manusia.
Penebangan hutan semakin merajalela , kancil dan kawan-kawan pun semakin terpojokan oleh keberadaan manusia yang terus menggerogoti hutan tempat kancil dan hewan –hewan lain berlindung.

Thursday, 16 April 2015

Dongeng Kancil dan Buaya ( Mesin Beaar dan Panas )



Kancil dan Buaya ( Mesin Besar dan Panas)

Pada suatu ketika kancil sedang membuat layang-layang dari bambu. Sedang asyiknya membuat layang-layang, kancil dikagetkan dengan kedatangan keong yang jumlahnya sangat banyak. “ehh.. kalian keong mau kemana? Kog ramai-ramai begini?” Tanya kancil .” kami mau pindah dari danau tempat tinggal kami dulu karena danau tersebut sekarang baunya tidak enak dan airnya pun keruh” jawab seekor keong. “ Oo..kenapa bisa begitu? Bukankah danau tempat kalian tinggal itu terkenal karena kejernihan air dan keindahan danaunya?” Tanya kancil lagi. “ kami juga tidak tahu Cil, tapi q dengar dari hewan-hewan lain kalau danau itu berubah karena ada mesin besar dan panas yang membuat air danau kami menjadi berubah”imbuh keong.

Setelah hari berlalu kancil pun mencari tahu apa yang sedang terjad dengan pergi ke danau tempat tinggal keong-keong. Dan betapa kagetnya kancil setelah melihat sendiri apa yang ada di depannya, danau yang dulu jernih airnya kini berubah menjadi hitam dan yang dulu airnya segar kini berubah menjadi danau yang airnya sangat baud an kotor. Kancil pun mencoba mengamati air danau itu.” Apa ini? Bau juga” gumam kancil sambil mencelupkan kakinya ke dalam danau. Setelah itu kancil pergi ke rumah buaya untuk menanyakan tentang hal itu. Sesampainya kancil kerumah buaya, kancil menanyakan akan hal yang menimpa danau itu kepada buaya. “ Bagaimana buaya , apa yang kau ketahui tentang mesin besar dan panas yang diceritakan para keong itu? Tanya kancil. “ aku pernah kesana, ke hulu sungai yang airnya mengarah ke danau. Aku melihat mesin itu sangat besar dan panas. Air yang keluar dari mesin itupun juga berwarna hitam dan baunya sangat tidak enak” jelas buaya. “kalau begitu kau tahu jalan menuju ke mesin itu buaya?tanya kancil.” Iya kancil,aku tahu.kalau kau mau besok aku tunjukan padamu” pungkas buaya.

Keesokan harinya kancil dan buaya pergi menuju mesin besar dan panas seperti yang diceritakan para keong. Setelah hampir  setengah hari perjalanan akhirnya mereka tiba Di tempat mesin besar itu berada. “Wahh…besar sekali mesin ini..” heran kancil. “mesin inilah yang membuat air danau kita menjadi bau dan kotor”kata buaya. Mesin itu adalah pabrik yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi bahan-bahan tekstil. Dengan semaunya manusia mengolah alam tanpa memperhatikan kehidupan dan ekosistem disekitarnya. Limbah yang dibuang disungai tanpa adanya pengawasan dan pengendalian mengakibatkan sungai tercemar bahan-bahan berbahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan alam.

“Buaya, kita tidak bisa berbuat banyak untuk melawan manusia. Yang kita dapat lakukan hanyalah berdoa supaya manusia sadar akan apa yang mereka lakukan pada alam . semoga mereka sadar untuk tidak merusak alam yang telah memberikan banyak hal kepada manusia” kata kancil. “kau benar kancil kita tidak bisa melawan manusia karena kalaupun kita lawan pasti kita akan dibunuh menggunakan alat-alat mereka yang kejam” imbuh buaya.” Mari buaya kita pulang, kita harus pindah dari hutan kita ini ke tempat dimana tidak ada mansia yang mengganggu dan merusak alam” ajak kancil. “iya kancil , kita juga harus memberitahukan hal ini kepada semua hewan dihutan ini” kata buaya.

Akhirnya mereka pulang dan memberitahukan mengenai pabrik itu kepada semua hewan dihutan . setelah itu semua hewan pindah dari hutan mereka menuju hutan yang tidak tercemar oleh limbah pabrik yang mematikan.

Monday, 13 April 2015

Dongeng Kancil dan Pemburu



Kancil dan Pemburu

Pada suatu pagi yang cerah kancil sedang asik bermain dengan kelinci. “Kelinci ayo lempar bolanya kepadaku” pinta kancil. “ Oke Cil, siap ya. Tangkap!!” seru kelinci. Dengan girangnya kancil dan kelinci bermain di padang rumput, sampai tiba-tiba terdengar suara .” Doorrrrr!!!!”. Kancil dan kelinci kaget mendengar suara yang asing itu.” Apa itu Cil?” Tanya Kelinci. “Entahlah Kelinci, aku juga tidak tahu suara apa itu tadi. Mari kita lihat” ajak kancil. “Ayo Cil, aku juga penasaran suara keras apa itu tadi” jawab kelinci.

Mereka berdua pun pergi untuk mencari dimana dan apa suara keras yang mengagetkan mereka . Tidak selang berapa lama merekapun terperanjat setelah melihat ada seekor ruga yang tergeletak dibawah pohon dengan darah yang mengalir dari kaki rusa itu. “Astaga, kenapa kau rusa?” Tanya kancil. “A..aku di…ditem…bak o..oleh pemm..pemburu.”jawab rusa dengan menggunakan sisa tenaganya sebelum akhirnya rusa pun pingsan. “Eh…rusa!! Rusa!!” teriak kelinci.” Tenanglah kelinci dia hanya pingsan, mari kita tolong dia kita bawa rusa ini kerumahku agar pemburu tidak menemukannya” ajak kancil. “Baik Cil” Jawab kelinci.

Mereka pun membawa rusa yang tertembak itu kerumah kancil. Setelah berada dirumah kancil, rusa pun segera diberikan obat agar lukanya tidak semakin parah sementara kancil dan kelinci menunggu dengan cemas didekatnya. “ gimana ini Cil, kok rusanya belum juga siuman? Tanya kelinci. “Aku juga tidak tahu kelinci, padahal lukanya sudah diobati” jawab kancil. Tak selang berapa lama rusa mulai sadar, rusa pun membuka matanya sambil menahan rasa sakit karena lukanya.” Emh… dimana aku?” Tanya rusa. “Tenang rusa kau aman sekarang, saat ini kau berada dirumahku” kata kancil. “Terima kasih kancil telah menolongku, bagaimana aku bisa membalas kebaikanmu ini?”Tanya rusa.”Ah… tidak usah kau pikirkan hal itu, aku hanya ingin tahu bagaimana kau bisa ditembak oleh pemburu?”Tanya kancil. “Apakah mereka banyak?” sahut kelinci. “ Waktu itu aku sedang mencari makan didekat sungai, aku melihat ada satu orang pemburu memegang senapan. Aku sangat ketakuatan dan mencoba untuk lari dan menghindari pemburu agar dia tidak melihatku. Tapi sewaktu aku mau lari aku menginjak dahan kering. Suara dahan itu terdengar oleh pemburu sehingga dia melihatku. Aku mencoba lari secepat mungkin, tapi dia berhasil menembaku. Untunglah hanya terkena kakiku sehingga aku masih bisa bertahan” jelas rusa.” Oo… jadi pemburu itu sendirian” sahut kelinci. “Kalau begitu kita minta bantuan singa, harimau dan beruang untuk mengusir pemburu itu dari hutan ini” pungkas kancil.

Setelah rusa dapat berjalan, kancil, kelinci, dan rusa pun pergi untuk menemui singa, harimau, dan beruang untuk membantu mengusir pemburu yang menembak rusa. Akhirnya mereka semua pun berkumpul dirumah singa untuk mendiskusikan rencana yang dibuat kancil.”Kita harus cepat mengusir pemburu itu dari hutan ini, kalau tidak kita semua akan ditembak juga seperti halnya rusa” kata singa.” Kau benar singa, baiklah kita takut-takuti pemburu ini agar dia jera dan tidak kembali lagi ke hutan kita ini” kata kancil. Rencana pun dibuat dan keesokan harinya mereka menjalankan rencana tersebut. “Krekk…. Kresskkk...kreskk” suara langkah pemburu mengendap-endap sambil mencari buruan. “ Itu dia pemburunya, kelinci  kau Siap?”Tanya kancil. “ Siap !” jawab kelinci. Maka, kelinci pun memancing agar pemburu itu mengejar kelinci . “ayo tangkap aku kalau bisa, dasar pemburu jahat!!!” teriak kelinci sambil berlari memancing si pemburu. “Hah… dimana kelinci tadi?akan kutembak kau kelinci!” gumam pemburu. “Dorrrr!!!!” suara tembakan dari senapan si pemburu yang mencoba menembak kelinci. Tapi dengan cekatan kelinci menhindari tembakan itu. Pemburu terus mengejar kelinci dengan berlari. “ Selanjutnya, Kau siap singa?’Tanya kancil. “Aku siap Cil”jawab singa.selagi pemburu itu mengejar kelinci. Tiba-tiba singa melompat tepat dihadapan pemburu. Pemburu pun kaget sampai senapan yang dipegangnya jatuh. “Si…singa??? Dari mana dia muncul?” gumam pemburu sambil mencoba mengambil senapan yang terjatuh. Tapi singa mengaum dengan keras mencoba menakuti pemburu tersebut.”Aaaaauummmmhh!!!!!!” auman singa yang teramat keras membuat pemburu mengurungkan niatnya mengambil senapan yang terjatuh. Dengan rasa takut yang sangat pemburu itu lari mencoba menjauhi singa. Tetapi singa mengaum lebih keras lagi. Pemburu itu semakin ketakutan, ia berlari sambil terpontang panting. “Berhasil, Kau siap Harimau?” kata kancil. “Siap Cil” Jawab Harimau. Harimau pun meloncat tepat didepan pemburu sambil mengaum.” Haaaaaaaarggghhh” Auman harimau yang menakutkan semakin membuat pemburu ketakutan karena pemburu sudah tidak memakai senjata apapun ditangannya. Pemburu pun langsung membelokkan arah larinya menghindari harimau. “Ini saatnya, kau siap Beruang?” Tanya kancil. “Siap Cil” jawab Beruang. Pemburu yang ketakutan menghentikan larinya dan berhenti di bawah pohon. Tiba-tiba beruang muncul dari balik pohon itu dan membuat pemburu itu kembali lari untuk menyelamatkan dirinya. Sambil terpontang-panting pemburu itu berlari tanpa menghiraukan lagi akan semak-semak yang diterjangnya. Akhirnya pemburu itu berlari menghapiri motornya lalu menaiki dan melaju dengan amat kencangnya.”Hore!!!akhirnya dia kabur juga” teriak kancil. “Hahaaha, dasar pemburu jahat rasakan pasti dia akan kapok untuk datang ke hutan ini lagi” imbuh beruang.  Akhirnya mereka puun pulang dengan perasaan senang karena pemburu telah meninggalkan hutan mereka. Pada malam harinya mereka merayakan keberhasilan dengan makan bersama dirumah kancil.
 
Blogger Templates